Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Tiga Perguruan Tinggi

    Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Tiga Perguruan Tinggi

    PEKANBARU - Munas dan AICIRE PPPAII di Bengkulu yang dihadiri oleh pengelola Program Studi Pendidikan Agama Islam di Indonesia memberikan kesempatan kepada seluruh pengelola Program Studi untuk dapat menjalin kerjasama yang lebih luas dengan Perguruan Tinggi lain. Kesempatan ini dipergunakan dengan baik oleh Pascasarjana Institute Agama Islam Diniyyah Pekanbaru dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dibidang Tridharma Perguruan Tinggi. Jumat, 24 Mei 2024.

    Pada kesempatan ini kampus yang melakukan kerjasama dengan Pascasarjana Institute Agama Islam Diniyyah Pekanbaru adalah:

    1. Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta yang diwakili oleh Kepala Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Dr. Fajar Syarif, MA

    2. Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh yang diwakili oleh Kepala Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Dr. Saifuddin, S.Pd.I, MA

    3. Fakuktas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diwakili oleh Kepala Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Dr. Muh. Nur Rochim Maksum, M.Pd.I.

    Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen, mahasiswa, penelitian dosen dan penelitian mahasiswa. Ketiga kampus sepakat untuk memajukan Pendidikan Agama Islam di Indonesia pada jenjang Magister sehingga Pendidikan Agama Islam semakin mampu untuk diminati oleh masyarakat Indonesia.

    Pascasarjana Institute Agama Islam sangat berterima kasih kepada Perguruan Tinggi IIQ Jakarta, IAI Almuslim Aceh dan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah melaksanakan Perjanjian Kerjasama. Perjanjian ini sesuai dengan Visi Misi Pascasarjana yang ingin menjadi Program Studi yang Unggul di Asia Tenggara.

    Semoga kedepannya Pascasrjana mampu mempertahankan dan menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya. (***)

    pekanbaru riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Direktur dan Kepala UPM Pascasarjana IAI...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    TIM Humas UIN Imam Bonjol Padang Hadiri Capacity Building Kehumasan PTKIN se Indonesia
    Mengenal Peran dan Keahlian Insinyur Teknik Mesin dalam Era Industri Modern
    Peran dan Tantangan Insinyur Teknik Sipil dalam Pembangunan Berkelanjutan
    Dokter Spesialis Bedah, Pilar Utama dalam Dunia Medis Modern

    Ikuti Kami